Cara Mengatasi Website Terindex Tulisan Jepang/Cina: Panduan Lengkap

Cara Mengatasi Website Terindex Tulisan Jepang

Website yang terindex oleh tulisan Jepang atau Cina adalah masalah serius yang seringkali dikaitkan dengan keamanan situs web. Ketika situs web Anda tiba-tiba menampilkan konten dalam bahasa asing seperti Jepang atau Cina di hasil pencarian Google, hal ini bisa sangat merugikan, baik dari segi peringkat SEO maupun pengalaman pengguna. Masalah ini sering kali disebabkan oleh serangan hacker, di mana website Anda disusupi konten spam atau bahkan malware.

Artikel ini akan membahas secara mendalam cara mengatasi website yang terindex tulisan Jepang atau Cina, serta mengidentifikasi penyebab utamanya agar Anda bisa melindungi situs dari ancaman yang sama di masa mendatang.

Baca juga: Cara Mengatasi ERR_CONNECTION_RESET

Penyebab Website Terindex Tulisan Jepang/Cina

Sebelum masuk ke cara mengatasinya, penting untuk memahami terlebih dahulu penyebab dari masalah ini. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa website bisa terindex dengan konten dalam bahasa Jepang atau Cina:

  1. Hacked Content (Konten Hasil Hack)
    Salah satu penyebab utama adalah website Anda telah diretas. Serangan hacker sering menyisipkan konten berbahasa asing, seperti bahasa Jepang atau Cina, ke dalam website Anda. Tujuannya bisa beragam, mulai dari membuat backlink untuk situs lain hingga menyebarkan malware.
  2. Phishing atau Malware Injection
    Hackers sering kali menggunakan teknik phishing atau menyuntikkan malware ke dalam situs. Setelah berhasil, mereka bisa mengubah konten atau metadata situs untuk menampilkan teks yang tidak diinginkan dalam bahasa lain. Malware ini dapat menyebabkan situs Anda terindex dengan konten asing oleh mesin pencari.
  3. Search Engine Manipulation
    Beberapa hacker mencoba memanipulasi cara kerja mesin pencari dengan menyisipkan kode tertentu ke situs web Anda. Kode ini dapat menyebabkan halaman-halaman pada website Anda ditampilkan di hasil pencarian dengan teks atau konten yang tidak relevan, seperti karakter Cina atau Jepang.
  4. Vulnerable Plugins atau Tema
    Jika Anda menggunakan platform CMS seperti WordPress, plugin atau tema yang tidak aman dapat menjadi pintu masuk bagi peretas. Mereka memanfaatkan celah keamanan ini untuk menyusupkan konten berbahasa asing ke dalam situs Anda.
  5. Poor Security Practices (Praktik Keamanan yang Lemah)
    Password yang mudah ditebak, tidak menggunakan autentikasi dua faktor, atau kurangnya pembaruan software bisa menjadi alasan lain mengapa situs Anda disusupi. Ketika hacker berhasil mengakses situs Anda, mereka bisa dengan mudah mengganti konten atau metadata situs Anda.

Cara Mengatasi Website Terindex Tulisan Jepang/Cina

Setelah memahami penyebabnya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi masalah ini:

1. Lakukan Pindai Keamanan Secara Menyeluruh

Langkah pertama adalah melakukan pemindaian keamanan menyeluruh terhadap situs Anda. Gunakan alat seperti Google Search Console, Sucuri, atau Wordfence (untuk WordPress) untuk memeriksa apakah ada konten berbahaya yang telah diinjeksikan ke dalam situs Anda. Alat-alat ini juga bisa membantu mengidentifikasi file atau plugin yang terinfeksi.

  • Gunakan Google Search Console: Di sini, Anda bisa memeriksa apakah ada notifikasi atau peringatan mengenai konten berbahaya yang ditemukan oleh Google di situs Anda. Jika ada, Google biasanya memberikan informasi detail tentang halaman yang terpengaruh.

2. Perbaiki File yang Terinfeksi

Setelah menemukan file atau script yang terinfeksi, segera lakukan perbaikan. Anda bisa menghapus file yang terinfeksi atau menggantinya dengan versi bersih. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara melakukannya, hubungi pengembang web atau penyedia hosting Anda untuk bantuan teknis.

  • Periksa File .htaccess
    Peretas kerap memanfaatkan file .htaccess untuk mengalihkan pengguna maupun mesin pencari ke situs berbahaya. Jika Anda menemukan kode yang mencurigakan, tambahkan tanda ‘#’ di awal baris untuk menonaktifkan aturan tersebut.
  • Telusuri Direktori Upload
    Lakukan pengecekan pada folder wp-content/uploads untuk mencari file dengan ekstensi seperti .php, .js. Jika menemukan file dengan ekstensi tersebut, periksa isinya untuk kode mencurigakan seperti base64_decode, Segera hapus file tersebut karena berpotensi berbahaya.
  • Cek Sitemap Website
    Peretas mungkin telah mengubah atau menambahkan sitemap baru dengan tujuan untuk mempercepat pengindeksan halaman yang berisi spam SEO Jepang. Apabila Anda mendapati tautan mencurigakan dalam sitemap, segera lakukan pembersihan.
  • Restore Backup: Jika Anda memiliki cadangan (backup) dari website sebelum serangan, kembalikan situs ke versi tersebut. Pastikan backup yang Anda gunakan adalah versi yang aman dan bebas dari malware.

3. Perbarui Semua Sistem, Plugin, dan Tema

Salah satu cara mencegah serangan berulang adalah dengan selalu menjaga semua software di website Anda tetap up to date. Plugin atau tema yang usang sering kali memiliki celah keamanan yang mudah dieksploitasi oleh peretas.

  • Perbarui CMS: Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress, pastikan selalu menggunakan versi terbaru. Hal yang sama berlaku untuk plugin dan tema yang digunakan di situs Anda.

4. Perkuat Keamanan Website

Untuk mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan, sangat penting untuk memperkuat keamanan situs Anda. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Ini adalah langkah keamanan tambahan yang membuat akses ke situs Anda lebih sulit bagi peretas.
  • Gunakan Password yang Kuat: Pastikan Anda menggunakan password yang kompleks dan sulit ditebak. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.
  • Gunakan SSL/TLS: Sertifikat SSL/TLS memastikan bahwa semua data yang dikirimkan antara pengguna dan situs Anda dienkripsi. Hal ini akan membantu melindungi informasi sensitif dan mengurangi risiko serangan.

5. Laporkan ke Google untuk Index Ulang

Setelah Anda yakin bahwa semua konten berbahaya telah dihapus, langkah terakhir adalah melaporkan ke Google untuk mengindeks ulang situs Anda. Anda bisa menggunakan fitur “Request Indexing” di Google Search Console untuk meminta Google memindai ulang website Anda dan menghapus hasil pencarian dengan konten Jepang atau Cina yang tidak diinginkan.

  • Ajukan Permintaan Re-indexing: Pergi ke Google Search Console, pilih halaman yang terpengaruh, lalu klik “Request Indexing”. Ini akan memberitahu Google bahwa situs Anda sudah bersih dan perlu diperbarui di indeks mesin pencari.

Tips Mencegah Website Terindex Tulisan Asing di Masa Depan

  1. Pantau Secara Rutin: Lakukan pemantauan rutin terhadap keamanan website Anda dengan menggunakan alat seperti Google Search Console atau plugin keamanan. Deteksi dini bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.
  2. Backup Berkala: Selalu pastikan Anda melakukan backup website secara berkala. Ini memudahkan proses pemulihan jika terjadi serangan.
  3. Gunakan Web Firewall: Web Application Firewall (WAF) bisa membantu melindungi situs dari berbagai ancaman online seperti serangan DDoS dan injeksi malware.

Kesimpulan

Website yang terindex dengan tulisan Jepang atau Cina adalah tanda jelas bahwa situs Anda mengalami masalah keamanan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengatasi masalah ini dan melindungi website dari serangan di masa mendatang. Penting juga untuk selalu menjaga keamanan website dengan praktik yang baik, seperti melakukan pembaruan secara rutin dan menggunakan alat pemantau keamanan yang andal. Jangan lupa untuk mengajukan permintaan re-indexing kepada Google setelah situs Anda bersih agar hasil pencarian kembali normal.

Semoga panduan ini membantu Anda mengatasi masalah tersebut dan menjaga situs Anda tetap aman dari ancaman di masa depan!